Content

Kamis, 25 Desember 2014

Curug Lawe


Perjalanan menuju ke Curug Lawe cukup mudah. Kita bisa melewati jalan Raya Gunungpati. Setelah itu kita bisa mencari petunjuk arah menuju ke Curug Lawe, kemudian kita akan melewati Desa Kalisidi. Dari jalan raya, dibutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai pintu masuk air terjun. Di pintu masuk, kita hanya perlu membayar retribusi sebesar Rp 4.000/orang, dan Rp 2000 untuk Parkir Motor.

Jalur menuju air terjun atau curug cukup jauh, yaitu sekitar 1-1,5 jam perjalanan. Jalur yang dilewati cukup bervariasi, mulai dari aliran sungai, jembatan kayu, hingga menyeberang ke sungai. Pemandangan di Curug Lawe juga bagus. Debit air terjun juga sangat deras. Apalagi ketika musim hujan. Oleh karena itu tidak disarankan untuk berenang di bawah air terjun.

Jalan pertama yang kita lewati adalah jalan saluran air. Jalur ini cukup menyenangkan, karena kita bisa menikmati aliran air sungai. selain itu kita juga bisa menikmati pemandangan hijaunya hutan. Nantinya kita juga akan melewati jembatan kayu. Sebaiknya Anda berfoto di jembatan ini, karena pemandangannya sangat bagus. Batas dari jalur ini adalah sebuah bangunan tempat pengaturan debit air.

Setelah jalur aliran air, kita akan melewati jalan setapak. Kita hanya perlu mengikuti petunjuk arah saja. nantinya kita akan menjumpai jalan percabangan yang membagi jalur menjadi dua. Yang pertama menuju Curug Benowo, dan yang kedua menuju ke Curug Lawe. Kebetulan saya menuju ke Curug Benowo terlebih dahulu sebelum menuju ke Curug Lawe. Perjalanan ke Curug Benowo juga masih berupa jalan setapak.

Setelah sampai di Curug Benowo, kita bisa langsung menuju ke Curug Lawe tanpa harus kembali ke jalur percabangan tadi. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk bisa mencapai Curug Lawe. Jalur yang dilewati juga berupa jalan setapak berpasir. Setelah itu, kita juga akan menyusuri aliran sungai. Sungai cukup dangkal, sepanjang aliran sungai banyak ditemui batang pohon yang tumbang. Bagi saya, hal itu menambah kesan natural yang ada di air terjun ini.

Setelah melewati aliran sungai, kita akan sampai di Curug Lawe. Pemandangan Curug Lawe sangat indah, disertai debit air yang jatuh cukup deras. Curug Lawe berada dalam tebing yang melingkar. Dibandingkan dengan Curug Benowo, pemandangan Curug Lawe lebih eksotik. Seakan-akan memberikan pesona pada pandangan Anda.

Last Visit : 2008 (jadi belum punya kenangan foto, karena waktu itu saya masih kelas satu SMP pun kamera masih barang mewah, Semoga waktu deket bisa ngajak Do'i kesitu. hahaha.)